Kamis, 07 Mei 2020

Reverse Logistics

Journal Review 


GUSTIA WILLY DARSIH
170505041100
S1 ML
M - C 2017
Institut Transportasi dan Logistik Triakti





JOURNAL 1
REVERE LOGISTIK SEBAGAI SUMBER KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN HUBUNGANNYA DENGAN MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
OLEH :
ANTONIO MIHIPRAMIEZ & JESUS ARTEGA-ORTIZ

INTRODUCTION
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan efek sinergis positif di perusahaan-perusahaan dengan sistem Total Quality Management (TQM) yang menanamkan sistem logistik terbalik (RLS) memberikan peningkatan kinerja dan pengurangan biaya seluruh organisasi.

TEORY 
Menurut Llorens dan Fuentes,2000) Total Quality  Management (TQM)  adalah seperangkat tindakan terarah untuk merencanakan, mengatur dan mengendalikan fungsi kualitas dalam suatu perusahaan.

METHODOLOGY
Metode penelitian kualitatif, mengumpulkan data dengan cara observasi.

ANALYSIS
Yang dianalisis antara lain proses logistik terkait dengan pengembalian produk dari konsumen ke produsen, daur ulang, penggunaan kembali bahan dan komponen, penghapusan sisa dan operasi restorasi, perbaikan dan membuat kembali. 

CONCLUSION

Total Quality Control dan Reverse Logistics data telah menunjukkan hubungan positif antara keduanya, karena pemenuhan hipotesis yang diajukan diamati untuk membuat hubungan ini, meskipun semua dimensi tidak sama pentingnya dengan kinerja ini. Di sisi lain, juga telah ditunjukkan bahwa memperoleh efek sinergi positif yang lebih kuat dalam organisasi dengan budaya yang berfokus pada kualitas, dan di perusahaan dengan sistem TQM, RL meningkatkan manfaat bagi organisasi, ketika memfasilitasi integrasi internal dan eksternal ini.




JOURNAL 2
REVERSE LOGISTIK DAN KINERJA PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN SACHET DI GHANA : PERAN INTERVENING DARI KEUNGGULAN KOMPETITIF
OLEH :
AFUM EBENEZER & SUN ZHUO

INTRODUCTION
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana logistik terbalik mempengaruhi kinerja perusahaan, dengan keunggulan kompetitif memainkan peran (mediasi) intervensi.

THEORY
Reverse logistik dapat digambarkan sebagai praktik di mana organisasi mengambil kembali produk dari konsumen akhir untuk mengurangi efek ekologis yang merugikan dan memperoleh manfaat potensial dari penggunaan kembali dan daur ulang seluruh produk atau bagian-bagiannya ( (Ho, Shalishali, Tseng & Ang, 2009).

METHODOLOGY
Metode peneliatian kuantitatif, menggumpulkan data dengan menggunakan kuisioner.

ANALYSIS
Mengabalisis bagaimana variabel yang menarik untuk membalikkan logistik, keunggulan kompetitif serta kinerja perusahaan. 

CONCLUSION
Dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur botol dan sachet yang mengintegrasikan praktik logistik terbalik (daur ulang dan penggunaan kembali) ke dalam rantai pasokan mereka memiliki peluang lebih besar untuk menikmati keunggulan kompetitif dan kinerja yang lebih baik (kinerja keuangan dan pasar).






JOURNAL 3
REVERSE LOGISTIK DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF : INVESTIGASI BOTOL AIR DI NAIROBI
OLEH :
 JOYCE ONGOMBE (2012)

INTRODUCTION
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun hubungan antara praktik reverse logistic dan keunggulan kompetitif di antara perusahaan-perusahaan pembotolan air di Nairobi. 

THEORY
Penggunaan logistik terbalik telah menjadi kebutuhan kompetitif dalam strategi rantai pasokan secara keseluruhan (Daugherty et al., 2005).

METHODOLOGY
Metode penelitian kuantitatif, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.

ANALYSIS
Untuk menentukan pengaruh logistik terbalik terhadap keunggulan kompetitif untuk pembotolan air perusahaan di Nairobi. 

CONCLUSION
Studi ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara praktik logistik terbalik dan keunggulan kompetitif di antara perusahaan-perusahaan pembotolan air di Nairobi. Sudah jelas bahwa praktik yang paling umum meliputi: pengembalian barang dagangan yang rusak; penyaringan barang dagangan yang rusak; penggunaan kembali dan daur ulang; remanufaktur dan daur ulang setelah dukungan penjualan serta pekerjaan staf yang berkualitas.



Sabtu, 22 Juni 2019



KELANCARAN DISTRIBUSI BARANG PADA RETAIL STORE SELAMA MASA MENJELANG DAN PADA HARI RAYA IDUL FITRI

Distribusi Produk Lemonia di Yogya

1.      Retailer Store Yogya


2.      Produk Lemonia di Yoyga



                        Biskuit renyah rasa lemon, dengan teburan gula di atasnya, sebuah pilihan yang tepat bagi penikmat biskuit yang menginginkan biskuit yang ringan, manis, dan gurih. Lemonia telah lama menemani para pecinta biskuit, dengan kemasan yang lebih menarik dan modern.


1.      SISTEM DISTRIBUSI PT. NISSIN BISCUIT INDONESIA

·         PT. Nissin mendistribusikan produknya secara langsung kepada distributor. Kemudian distributor itu sendiri yang  memasarkan produk yang bersangkutan ke toko-toko dan retail-retail yang membutuhkan. Bahkan PT. Nissin mengekspor produknya ke Australia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Amerika Serikat dan beberapa bagiandi Benua Eropa.


2.      HAL YANG MENDUKUNG KELANCARAN DISTRIBUSI BARANG

1.      Fasilitas
Fasilitas merupakan salah satu aspek yang patut di perhatikan dalam kegiatan distribusi. Kelengkapan dari fasilitas yang dibutuhkan oleh proses distribusi tentunya akan mendukung kelancaran serta mendukung kinerja proses distribusi secara lebih maksimal.

2.      Transportasi
Dalam proses distribusi, transportasi juga tidak kalah pentingnya. Pertimbangan ketersediaan sarana transportasi akan sangat mempengaruhi kebijakan kegiatan distribusi yang harus diambil. Semakin bagus ketersediaan transportasi, maka akan semakin mempermudah proses produksi.



3.      Ketersediaan Barang
Ketersediaan yang menyangkut barang jadi, bahan baku, bahan setengah jadi, jasa, dan lain sebagainya juga patut untuk diperhatikan agar tidak terjadi kurang barang atau kurang stok barang dari jumlah yang telah di order oleh konsumen atau lain sebagainya.

4.      Tingkat Penjualan
Bagi suatu perusahaan, tingkat penjualan merupakan kunci atau tolak ukur keberhasilan. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk dapat mengelola tingkat penjualan dengan sangat baik.


3.      HAL YANG MENYEBABKAN DISTRIBUSI BARANG TIDAK LANCAR
            Dalam system pendistribusian barang bisa saja mengalami ketidaklancaran seperti tidak tersedianya barang atau hanya sisa sedikit barang yang tersedia di rak retailstore. Dapat diketahui penyebab ketidaklancaran barang tersebut yaitu :
·         Keterlambatan pengiriman
·         Stok barang di gudang sudah habis


4.      CARA PRINSIPAL MENENTUKAN PRODUK YANG MENDUKUNG PENJUALAN MENJELANG DAN PADA SAAT IDULFITRI
            Pada saat menjelang dan saat hari raya idul fitri pastinya konsumen mencari produk-produk yang berkualitas dan bagus. Sebagai seorang prinsipal harus mengetahui selera konsumen agar produk yang akan dijual laku terjual. Selain itu, prinsipal harus membuat produk tersebut menarik untuk dibeli para konsumen. Untuk meningkatkan penjualan berikan juga promo khusus untuk produk yang akan dijual.